Berpikir dan Menjadi Sukses

 

Prakata buku ini,Dr.Schwartz memberi tahu kita bagaimana cara menempatkan diri kita yang akan menuju kebahagiaan dan kepuasan,dan merupakan penuntun selangkah demi selangkah untuk mencapai sukses pribadi.

Bab 1 hidup sukses dimulai dengan impian(16-23)

orang yang sukses memandang kehidupan sebagaimana mestinya dengan gigih dan cerdik,bukan seperti apa adanya yang gampang pasrah. Kemajuan dalam setiap kegiatan dicapai hanya kalau potensinya dibayangkan, bukan jika hal itu dikekang oleh realitas. Para arsitek besar,para pembangun,dan investor tidak melihat realitas permukiman kumuh dan bangunan usang di kota besar. Setiap manusia mempunyai 2 jenis penglihatan: penglihatan mata dan pikiran.

Penglihatan mata hanya melihat realitas, Penglihatan pikiran bersifat spiritual dan melihat potensi. Penglihatan mata melihat apa yang belum terjadi,dan melihat hal hal yang sudah ada disitu, Penglihatan pikiran melihat bahwa ada suatu hal yang memungkinkan bisa diubah atau dikembangkan kembali.

Mendambakan berbeda dengan memimpikan, mendambakan merupakan selingan otak, sedangkan memimpikan disertai rencana tindakan, seperti seseorang ingin dinaikkan pangkat,lalu dia pun melakukan kerja ekstra sehingga pangkat diapun dinaikkan.

Pemenang adalah pemimpi yang aktif bekerja mengubah impian menjadi pencapaian,mereka dapat menemukan potensi diri,mereka mau bekerja keras,berlatih demi impian mereka,dan juga dermawan. Sedangkan orang yang kalah bersifat sinis, dan pesimis,dan semangat jiwa kurang,hanya mendambakan tapi tidak mau berusaha untuk membuat dambaan itu menjadi nyata.

(Untuk tomatnya saya akan menggantikan yang baru,karna tomat saya telah mati)